Di tengah kabar tidak sedap mengenai laba Research In Motion yang turun
drastis serta di ambang kebangkrutan, RIM masih ingin terus eksis dan
meluncurkan produk-produk baru. Bahkan sempat tersiar kabar bahwa
perusahaan produsen Blackberry ini akan membagi perusahaannya menjadi
dua, yakni RIM untuk messaging dan RIM untuk hardware, lalu kemungkinan
akan menjual bagian hardware ke perusahaan lain. Namun berita kali ini
tidak ada hubungannya dengan pemisahan RIM menjadi dua bagian. Kabar ini
adalah tentang bocoran bahwa Research In Motion (RIM) dalam waktu dekat
akan meluncurkan handphone Blackberry terbaru dengan sistem operasi
Blackberry OS 10. Dilansir dalam bocoran tersebut bahwa Blackberry OS 10
akan menggunakan desain layar sentuh penuh tanpa keypad QWERTY fisik.
Bahkan kini muncul bocoran gambar terbaru dari dua handphone Blackberry
tersebut yakni N Series dan L Series.
Dikutip bahwa handphone Blackberry seri L merupakan BB yang terbaru
dengan dukungan layar sentuh penuh, sedangkan Blackberry seri N masih
akan menggunakan keypad QWERTY pada desainnya. Blackberry seri L akan
menggunakan layar sebesar 55 mm pada diagonal dan tampil dengan resolusi
lumayan besar yakni 768×1280 piksel dengan densitas sekita 356 dpi.
Sedangkan untk Blackberry seri N, akan menggunakan
layar berbentuk persegi yang diperkirakan meiliki lebar antara 52
hingga 53 mm dengan resolusi 720×720 piksel. Teknologi layar yang akan
digunakan pada kedua Blackberry ini adalah berjenis OLED yang merupakan
teknologi terbaru dan terbaik kedua setelah AMOLED.
RIM berharap dengan memunculkan dua seri terbaru ini mereka akan
terbantu untuk bersaingan dengan smartphone berjenis Android atau iPhone
milik Apple. RIM pun melansir bahwa teknologi tampilan yang dimiliki
oleh Blackberry seri L lebih baik daripada teknologi retina display yang
ada pada iPhone 4 dan iPhone 4S. Namun sepertinya teknologi layar saja
tidak akan cukup jika tidak dibarengi dengan fitur yang lebih komplit
dan harga yang kompetitif. Blackberry memang sudah terkenal mahal.
Blackberry juga memiliki fitur yang dibawah pesaingnya, pada harga yang
sepadan, bahkan terkadang terlalu jauh. Jika RIM mampu memangkas
perbedaan fitur tersebut dan memangkas harga pada Blackberry seri N dan
seri L ini, maka sangat mungkin RIM akan dapat bersaing kembali dengan
Android dan iPhone.
Namun semuanya kembali kepada RIM, kita
sebagai konsumen hanya dapat menunggu hingga pergantian tahun untuk
melihat smartphone yang satu ini dirilis ke pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar